August 15, 2025

BUSER METRO NEWS

Berita Fakta Kebenaran

Anggaran pantastis, Kepala Desa dan Kaur Pembangunan menghindar saat dimintai keterangan.Ada apa?

 

Info Pembasmi Korupsi

Mesuji Lampung

Pembangunan jalan usaha Tani di Desa Margo Bhakti Kecamatan Way Serdang menuai kontroversial ditengah masyarakat Desa tersebut, disebabkan menggunakan anggaran cukup pantastis untuk meraup keuntungan.

Hasil investigasi dilapangan pembukaan jalan Usaha tani tersebut bukan membuka hutan melainkan sebagian merobohkan karet sisanya membukan lahan yang sudah jadi.

“Diketahui pengerjaan yang terpampang dipapan informasi panjang 1000 meter, lebar 6 meter pagu anggaran Rp.85.012.254 terletak RK 05 / RT 02.

Kalo di kalkulasi pekerjaan tersebut tidak memakan hari dalam pengerjaan, desa yang dipergunakan 3 macam exsa, diantaranya exsapator, boldoser, setum (pengeras jalan.

Dalam hal ini dugaan sangat kuat dalam pengerjaan mencari keuntungan pribadi/golongan.
Ini jelas pembodohan ditengah masyarakat.

Saat dikonfirmasi masyarakat setempat yang inisialnya enggan dipublikasikan

Memang benar dengan adanya pembangunan jalan usaha tani tersebut mengunakan DD 2024.
“Ya itu papan informasi tengah terpasang.”unggkapnya.

Ia saya benarkan pembukaan jalan usaha tani yang dilakukan oleh pak Kades dan Kaur pembangunan
Pembukaan jalan ini, sebagian membuka batang karet, separuhnya lahan yang sudah jadi (ditanam singkong).

Masih kata masyarakat setempat hari pengerjaannya itu enam hari pengerjaan mas, 2 hari exsapatornya, 2 hari Buldozzernya dan 2 hari alat gledernya,” penjelasannya kepada wartawan.

Saat dikonfirmasi awak media Info Koran Pembasmi Korupsi.com”,17/07/24. diruang kerjanya kabur saat dimintai keterangan terkait pekerjaan tersebut ada yang disembunyikan oleh kaur pembangunan (untuk menutupi kesalahan).

“Saat perangkat Desa tengah duduk melakukan pekerjaan diruangan kerjanya, lalu awak media Info Koran Pembasmi Korupsi com, bertanya mana kaur pembangunannya mas,padahal kaur pembangunan di tengah duduk bersamaan perangkat lainnya).
Saut kawan sekerja Deni, enggak masuk mas, elak perangkat desa lainnya, lalu kaur pembangunan pergi begitu saja, ada apa dengan kaur pembangunan.

Ditempat yang sama awak media juga menghubungi Kepala Desa menghubungi via telpon mau wattsap namun tidak direspon (lebih dari sepuluh kali dihubungi). Hingga berita ini diterbitkan, kepala Desa tidak bisa dikonfirmasi.

(Dedi H.)

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *